Legenda Kuliner Jakarta: 5 Tempat Makan Soto yang Selalu Ramai Saat Jam Makan

Legenda Kuliner Jakarta: 5 Tempat Makan Soto yang Selalu Ramai Saat Jam Makan Siang

Sebagai pusat kuliner Indonesia, menawarkan beragam tempat makan soto yang melegenda dan tak pernah sepi pengunjung, terutama saat jam makan. Soto, hidangan berkuah yang kaya cita rasa, menjadi pilihan favorit berkat kelezatan dan variasinya, mulai dari kuah bening hingga santan. Berikut adalah lima rekomendasi tempat makan soto legendaris di Jakarta yang wajib Anda kunjungi untuk pengalaman kuliner autentik.

1. Soto Ayam Medan Pak Syamsuddin: Cita Rasa Khas Sumatera Utara

Sejak berdiri pada 1930, tempat makan soto Ayam Medan Pak Syamsuddin di Muara Karang, Jakarta Utara, terus memikat hati pencinta kuliner. Warung ini menghidangkan soto ayam dengan kuah santan khas Medan, yang diperkaya dengan suwiran ayam goreng gurih dan rempah yang kuat. Berbeda dari soto Jawa atau Betawi, warung ini tidak menggunakan susu, tomat, atau kentang dalam kuahnya, melainkan menghidangkan soto dengan emping, sambal hijau, dan perkedel yang menggugah selera.

Generasi keempat kini mengelola warung ini, menjaga resep asli tetap autentik, dan menghasilkan 300-400 porsi setiap hari. Dengan harga mulai dari Rp 33.000, warung ini juga membuka cabang di Kemayoran, menjaga konsistensi rasa yang telah melegenda sejak zaman pendiri berjualan dengan pikulan di Medan. Nikmati keunikan soto Medan yang kaya akan tradisi di tempat ini.

2. Soto Kudus Kembang Joyo: Kelezatan Ayam Kampung yang Autentik

Berlokasi di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Soto Kudus Kembang Joyo telah menjadi destinasi kuliner sejak 2003. Warung ini mengandalkan ayam kampung untuk menghasilkan kuah kaldu kuning yang medok dan penuh rempah. Warung ini menyajikan setiap porsi dalam mangkuk kecil khas Kudus, lengkap dengan suwiran ayam, tauge, seledri, dan bawang goreng, sehingga Anda dapat menikmati kelezatannya tanpa tambahan sambal.

Dengan harga terjangkau—Rp 20.000 untuk soto campur dengan nasi dan Rp 25.000 untuk nasi terpisah—warung ini mampu menjual 200-300 porsi setiap hari. Pelengkap seperti sate telur, paru, dan perkedel (mulai Rp 6.000) semakin memperkaya pengalaman kuliner. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00, wajib Anda kunjungi sebagai pecinta soto Nusantara.

3. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi: Warisan Surabaya yang Abadi

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta, memulai perjalanan kulinernya sejak 1971 di Surabaya. Kini, dengan banyak cabang, warung ini tetap mempertahankan resep asli yang kaya rempah, seperti kunyit, serai, dan koya udang yang gurih. Menu andalannya, seperti Soto Ayam Biasa (Rp 42.000) dan Soto Ayam Komplit dengan telur muda serta jeroan (Rp 50.000), selalu menjadi incaran pengunjung.

Warung ini menggunakan ayam kampung dan menyajikan kuah bening kekuningan yang ringan, dengan semua bahan dipasok dari pusat untuk menjaga kualitas. Warung ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang, membuktikan kelezatan yang konsisten selama lebih dari lima dekade. Kunjungi tempat ini untuk merasakan cita rasa soto Surabaya yang autentik.

4. Soto Sapi Ni’mat Betawi: Kelezatan Tradisional Jatinegara

Berdiri sejak 1952, Soto Sapi Ni’mat Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, menghadirkan soto Betawi dengan kuah santan murni yang khas. Warung ini menyajikan soto daging sapi dengan kikil dan tulang muda yang dimasak dua kali agar empuk, menggunakan kelapa pilihan dan bumbu warisan keluarga. Setiap porsi dilengkapi acar dan sambal rawit pedas, dibanderol Rp26.000 tanpa nasi atau Rp32.000 dengan nasi.

Meski berlokasi sederhana di pinggir jalan, warung ini menjadi langganan selebriti dan food vlogger, menghabiskan 15-25 kg daging setiap hari. Buka pukul 08.00–18.00, tempat ini belum ada di aplikasi ojek online demi menjaga keaslian pengalaman makan di tempat.

5. Soto Lamongan Jaya Agung: Pionir Rasa Jawa Timur

Sejak 1963, Soto Lamongan Jaya Agung di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, menjadi pelopor soto Lamongan. Warung ini, yang berlokasi dekat Sarinah, selalu memperbarui kuah sotonya yang kaya rempah seperti kunyit dan daun pala demi menjaga cita rasa autentik. Selain soto, sate ayam dan kambing juga menjadi favorit pengunjung.

Dengan harga sekitar Rp 30.000 per porsi, warung ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang, menarik pecinta kuliner Jawa Timur. Keaslian resep yang terjaga selama puluhan tahun membuat tempat ini layak masuk daftar destinasi kuliner Anda.

Mengapa Memilih Soto untuk Makan Siang?

Tempat makan soto legendaris di Jakarta menawarkan lebih dari sekadar hidangan; mereka menghadirkan warisan kuliner yang kaya dan cita rasa yang tak lekang oleh waktu. Dari soto Medan yang gurih hingga soto Betawi yang kental, setiap warung memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Kunjungi salah satu dari lima rekomendasi ini untuk merasakan kelezatan soto yang telah memikat hati warga Jakarta selama puluhan tahun.